Lemah Jantung

[#KamisKesehatan]

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Selamat siang warga MAN Tangerang! ketemu lagi nih di kamis kesehatan kali ini kita ngebahas tentang lemah jantung so check it out

Dalam bahasa kedokteran, jantung lemah disebut dengan kardiomiopati. Kondisi ini terjadi saat otot jantung menebal, membesar, dan menjadi kaku. Hindari penyakit sedini mungkin dengan mengenali penyebab dan ciri-ciri jantung lemah.

Mengapa Seseorang Bisa Terkena Kardiomipati?

Kardiomiopati dapat terjadi pada segala usia, meski lebih banyak dialami oleh anak-anak. Penyebab penyakit ini sering tidak diketahui. Tetapi, ada beberapa faktor risiko yang berkontribusi pada perkembangan kardiomiopati. Di antaranya

Terdapat keluarga yang pernah menderita kardiomiopati, gagal jantung atau serangan jantung
Obesitas
Diabetes
Tekanan darah tinggi kronis
Penyalahgunaan obat-obatan seperti amfetamin, kokain, dan steroid
Gangguan tiroid
Ketergantungan alkohol

Selain itu, kardiomiopati juga dapat terjadi bila seseorang pernah menderita penyakit jantung lain. Seperti penyakit arteri koroner, miokarditis (radang otot jantung), serangan jantung, dan amiloidosis (gangguan jantung karena penumpukan protein).


Apa Saja Ciri-ciri Jantung Lemah?

Pada tahap awal, kardiomiopati tidak menyebabkan gejala apapun. Beberapa menemukan dirinya menderita kardiomiopati secara tidak sengaja. Misalnya, lewat x-ray dada saat akan mendiagnosis kondisi lain.

Namun seiring berjalannya waktu, kardiomiopati akan menunjukkan berbagai gejala. Di mana kondisi ini dapat menyebabkan jantung tidak cukup memompa darah ke jaringan dan organ tubuh. Hal tersebut dapat ditandai dengan beberapa hal berikut.

Sesak napas, bahkan saat tidak berolahraga atau sedang beristirahat
Mudah merasa lelah
Bengkak pada pergelangan tangan atau kaki, tungkai, perut dan pembuluh darah di leher
Batuk saat berbaring
Sakit kepala ringan, pusing, hingga pingsan
Nyeri dada, terutama setelah aktivitas fisik atau makan berat
Detak jantung tidak teratur dan jantung berbedar-debar
Bila memiliki satu atau lebih gejala di atas, segera hubungi dokter. Bila dibiarkan, gejala akan semakin buruk dan dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi dapat berupa gagal jantung, menggumpalnya darah, masalah pada katup jantung, hingga henti jantung mendadak.

Mengatasi Jantung Lemah Lewat Perubahan Gaya Hidup

Kardiomiopati tidak dapat disembuhkan. Pasien disarankan untuk menerima pengobatan dari dokter dan melakukan pemeriksaan berkala.

Selain itu, penderita kardiomiopati juga dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa perubahan yang dapat diterapkan adalah

Menghentikan konsumsi alkohol
Berhenti merokok
Menurunkan berat badan bila obesitas
Menerapkan pola makan sehat kaya buah, sayur, dan biji-bijian
Mengurangi asupan garam. Konsumsi garam normal adalah kurang dari 1,500 mg per hari
Rajin berolahraga
Cukup tidur, yaitu tujuh hingga delapan jam per hari
Meski sulit bagi penderita penyakit jantung, berolahraga secara teratur sangat disarankan. Cara ini dapat mengembalikan fungsi jantung serta menjaga berat tubuh penderita.

Sedangkan untuk tipe olahraga yang perlu dilakukan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Di mana beberapa olahraga tertentu dilarang untuk penderita penyakit jantung. Misalnya olahraga angkat beban.

Kardiomiopati atau jantung lemah dapat terjadi pada siapapun. Meski sebabnya sering tidak diketahui, penyakit ini dapat dipengaruhi oleh riwayat penyakit jantung ataupun kondisi genetik.

Meski penyakit ini tidak dapat disembuhkan, mengenali ciri-ciri jantung lemah perlu dilakukan. Agar kondisi tidak semakin memburuk dan kamu dapat mendapatkan penangan yang tepat.

Itu saja yang bisa mimin sampaikan semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer